Selasa, 11 April 2023 LKKNU Sumenep adakan kegiatan Khotmil Qur’an dan berbagi cinta dengan PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga) dalam rangka berkah Ramadhan bekerjasama dengan BAZNAS Sumenep. Hal ini berangkat dari kegelisahan para pengurus LKK PCNU Sumenep yang sangat peduli terhadap perempuan yang sedang berperan ganda dalam keluarganya. Mengingat bahwa perempuan bukan satu-satunya makhluk yang paling lemah karena pada dasarnya ketika mereka dihadapkan dengan kehidupan keluarga perempuan lah yang paling kuat. Hal ini disampaikan oleh K. A. Pandji Taufiq selaku ketua PCNU Sumenep dalam sambutannya “sebenarnya tulang punggung keluarga adalah perempuan kenapa karena Al Ummu Al madrasatul ula” ujarnya.
Ketua LKK PCNU Sumenep juga menyampaikan dalam sambutan “kegiatan ini memang untuk bagaimana kita yang perempuan saling menguatkan sesama perempuan dan memberikan support bahwa sebenarnya kita bukan makhluk yang lemah. Meskipun tanpa suami perempuan harus bisa mandiri, karena hidup harus berlangsung dan keluarga harus tetap menjadi tabungan akhirat kita, harapannya dengan adanya data PEKKA di LKK PCNU Sumenep ini bisa mencari inovasi baru bagaimana perempuan kepala keluarga ini bisa berkreasi dan menghasilkan hal yang baru untuk keberlangsungan hidup keluarga mereka” pungkasnya
Acara ini dihadiri langsung oleh ketua BAZNAS Sumenep dalam pemberian santunan kepada Pekka “harapan saya Pekka ini tidak hanya sebatas data tapi nanti juga kita saling kontribusi bersama BAZNAS sehingga jika bisa nanti dibentuk semacam kelompok lalu kita adakan modal dan hasilnya bisa dinikmati bersama karena banyak sekali sekarang program yang bisa kita ambil untuk juga supaya kita tidak terus bergantung pada orang lain” ucapnya saat sambutan.
Santunan ini diberikan kepada 20 orang Pekka dari beberapa kecamatan.
“Kalau bisa jangan hanya 20 orang saja. Kedepan ayo kita saling bekerjasama PCNU siap mensupport juga dan lkk kegiatannya kalau bisa perbanyak lagi misal buat film keluarga maslahah atau adakan madrasah keluarga maslahah di semua kecamatan yang sudah terbentuk” pungkas ketua PCNU Sumenep.
Acara ini dimulai dengan Khotmil Qur’an dan ditutup dengan pembacaan doa Khotmil Qur’an
