Guna menambah wawasan dalam rangka memaksimalkan pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS), pimpinan Baznas Kabupaten Sumenep melakukan silaturrahmi dan konsultasi ke Baznas Provinsi Jawa Timur.
Kedatangan Baznas Kabupaten Sumenep diterima langsung oleh para pimpinan Baznas Provinsi Jawa Timur, yaitu KH. Roziqi, MM, (Ketua), KH. Ahsanul Haq (waka 2), KH. Muhammad Zakki (Waka 3), dan KH. Husnul Khuluq, MM (Waka 4).
Ketua Baznas Jatim, KH. Raziqi mengapresiasi langkah pimpinan Baznas Sumenep yang mulai membangun komunikasi yang solid diantara para pimpinan dibuktikan dengan bersama-sama kompak melakukan silaturrahmi dan konsultasi ke Baznas Jawa Timur.
“Alhamdulillah dari Baznas Sumenep yang baru dilantik hari ini bersilaturrahmi ke Baznas Surabaya,” kata KH. Raziqi, Ketua Baznas Jatim, pada Jum’at (06/01/2023).
Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Sumenep itu berharap pimpinan Baznas Sumenep yang baru periode 2022-2027 bisa bekerja sama dan kompak sehingga bisa lebih memaksimalkan pengumpulan Zakat di Kabupaten Sumenep.
“mudah-mudahan dengan pimpinan yang baru di Sumenep nanti bisa penghimpunannya ada Kenaikan yang selama ini 1,3 m mudah-mudahan dengan potensi yang ada bisa lebih maksimal,” terangnya.
Sementara itu ketua Baznas Sumenep, Sukri mengatakan bahwa pimpinan Baznas yang baru dilantik pada awal Desember 2022 lalu tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk menaikkan hasil penghimpunan dan sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu Rp. 4,7 miliar.
“target kami penghinpunan tahun 2023 ini bisa mencapai 4,7 miliar sesuai dengan potensi khususnya dari ASN yang ada, makanya kami semua pimpinan silaturrahmi sekaligus minta bimbingan jatim bagaimana metode apa yang harus dilakukan supaya target itu terpenuhi ” kata Sukri.
Baznas Sumenep menargetkan pengumpulan ZIS di 2023 sebesar 4,7 Miliar yaitu dari ASNASN sebesar Rp. 4 Miliar dan sisanya yaitu dari CSR dan para pengusaha yang ada di Kabupaten Sumenep. (Baz/red)