Festival Tan Pangantanan Dibuka Dengan Santunan 10 Anak Dari Baznas Sumenep

Baznas, Sumenep 25 Mei 2024 – Mengenalkan budaya nenek moyang kepada siswa sejak dini, Dinas Pendidikan Sumenep Sumenep menggelar festival “Tang Pangantanan”, kegiatan tersebut termasuk rangkaian acara Kalender of event Kabupaten Sumenep 2024.

Pemberian santunan 10 anak yatim oleh wakil Bupati Sumenep, Sabtu 25 Mei 2024

Sebelum gelaran festival Tan Pangantanan dimulai, terlebih dahulu dilakukan pemberian  santunan kepada 10 anak yatim yang diserahkan oleh Wabup,Dewi khalifshn

Festival Tan Pangantanan tersebut dikuti 43 peserta siswa TK dan SD se-Kabupaten Sumenep, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan kalender of event Sumenep 2024 dan sekaligus dalam melestarikan budaya dan juga pengenalan kepada siswa sejak dini.⁸u

“kegiatan festival Tan Pangantanan ini merupakan rangkaian kegiatan Kalender Of Event dan juga untuk melestarikan dan meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap budaya Tan Pangantanan” kata Agus Dwi Saputra, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Sabtu (25/05/2024).

Sementara itu Wakil Bupati, Hj. Dewi Khalifah dalam sambutannya mewakili Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan sangat mengapresiasi semangat anak-anak peserta Tan Pengantanan yang sudah melakukan persiapan sejak pagi atau bahkan sejak subuh.

0

“Festival Tan Pangantanan 2024 TK-SD se Kabupaten Sumenep, kami sangat mengapresiasi kepada para peserta yang sudah melakukan persiapan mulai subuh” kata Wabup.

Wabup mengatakan, budaya Tan Pangantanan merupakan tradisi budaya masyarakat Sumenep yang sudah ada sejak ratusan tahun silam, hanya saja dulu dikenal dengan istilah Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang”.

“Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang ini dulu merupakan permainan anak-anak, yang berbentuk lagu. Jadi sambil diiringi lagu Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang, anak-anak bermain seolah jadi pengantin,” terang wabup.

Penampilan para peserta yang polos dan lucu membuat ratusan warga sangat antusias menyaksikan festival Tan Pangantanan yang berlangsung start dari depan rumah dinas Bupati berjalan kaki ke penempatan stopan terus ke Taman Bunga dan finish di depa Labeng Misem Keraton Sumenep.(Baznas/Red)

Bagikan

Postingan terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *